5 Tips Hebat Untuk Menjadi Programmer Python Profesional - CRUDPRO

5 Tips Hebat Untuk Menjadi Programmer Python Profesional

5 Tips Hebat Untuk Menjadi Programmer Python Profesional

Python adalah bahasa pemrograman yang kuat yang telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir karena kesederhanaannya, kemudahan penggunaan, dan keserbagunaannya. Apakah Anda seorang programmer pemula atau berpengalaman, selalu ada cara untuk meningkatkan keterampilan Python Anda. Pada artikel ini, kami akan membagikan lima trik keren untuk membantu Anda menjadi programmer Python profesional.

Tips #1 : Gunakan Daftar Pemahaman untuk Kode yang Lebih Cepat dan Lebih Efisien

Pemahaman daftar adalah fitur canggih dalam Python yang memungkinkan Anda membuat daftar baru berdasarkan daftar yang sudah ada, menggunakan sintaks yang ringkas dan efisien. Mereka dapat digunakan untuk menggantikan for loop tradisional dan pernyataan bersyarat, menghasilkan kode yang lebih cepat dan lebih mudah dibaca.

Berikut adalah contoh penggunaan pemahaman daftar untuk membuat daftar baru bilangan genap dari daftar yang sudah ada:

# Using a for loop
numbers = [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10]
even_numbers = []
for num in numbers:
  if num % 2 == 0:
  even_numbers.append(num)
print(even_numbers)

# Using a list comprehension
numbers = [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10]
even_numbers = [num for num in numbers if num % 2 == 0]
print(even_numbers)

Dalam contoh ini, pemahaman daftar jauh lebih ringkas dan lebih mudah dibaca daripada for loop tradisional. Selain itu, lebih cepat dan lebih efisien, terutama untuk daftar besar.

Tips #2 : Fungsi Built-in Master Python untuk Efisiensi yang Lebih Besar

Python memiliki berbagai fungsi bawaan yang dapat menghemat waktu dan tenaga Anda saat memprogram. Fungsi ini melakukan tugas umum, seperti pengurutan, pemfilteran, dan pemetaan, tanpa memerlukan kode yang rumit.

Berikut adalah contoh penggunaan fungsi sortir() bawaan Python untuk mengurutkan daftar string dalam urutan abjad:

words = ["apple", "banana", "cherry", "date", "elderberry"]
sorted_words = sorted(words)
print(sorted_words)

Kode ini mengurutkan daftar kata dalam urutan abjad tanpa memerlukan fungsi khusus. Dengan menguasai fungsi bawaan Python, Anda dapat menulis kode dengan lebih efisien dan efektif.

Tips #3 : Gunakan Generator

Generator adalah alat ampuh lainnya di tangan programmer Python. Mereka adalah jenis fungsi khusus yang dapat digunakan untuk membuat iterator. Generator memungkinkan Anda menulis iterator dengan cara yang lebih ringkas dan elegan.

Generator digunakan saat Anda ingin mengulangi kumpulan data yang besar, tetapi Anda tidak ingin memuat seluruh kumpulan data ke dalam memori sekaligus. Mereka juga berguna saat Anda ingin membuat urutan nilai yang tak terbatas.

Contoh:

Misalkan Anda ingin membuat iterator yang menghasilkan semua angka Fibonacci. Inilah cara Anda dapat melakukannya menggunakan generator:

def fibonacci():
    a, b = 0, 1
    while True:
        yield a
        a, b = b, a + b

fib = fibonacci()
for i in range(10):
    print(next(fib))

Pada contoh di atas, fungsi fibonacci() adalah generator yang menghasilkan deret Fibonacci. Kata kunci hasil digunakan untuk mengembalikan nilai dari generator. Fungsi next() digunakan untuk mendapatkan nilai next dari generator.

Generator adalah alat yang ampuh untuk membuat iterator dengan Python. Mereka memungkinkan Anda menulis iterator dengan cara yang lebih ringkas dan elegan.

Tips #4 : Dekorator

Dekorator adalah fitur kuat Python yang memungkinkan Anda mengubah perilaku fungsi atau kelas tanpa mengubah kode sumbernya. Dekorator adalah fungsi yang mengambil fungsi lain sebagai input, dan mengembalikan fungsi baru yang mungkin atau mungkin tidak mengubah perilaku fungsi aslinya.

Berikut adalah contoh cara mendefinisikan dekorator:

def my_decorator(func):
    def wrapper():
        print("Before the function is called.")
        func()
        print("After the function is called.")
    return wrapper

Dekorator ini mendefinisikan pembungkus fungsi baru yang mencetak pesan sebelum dan sesudah memanggil fungsi asli func.

Berikut adalah contoh cara menggunakan dekorator:

@my_decorator
def say_hello():
    print("Hello!")

Kode ini menggunakan sintaks @my_decorator untuk menerapkan fungsi my_decorator ke fungsi say_hello. Saat fungsi say_hello dipanggil, fungsi say_hello sekarang akan mengeksekusi kode dalam fungsi pembungkus yang ditentukan oleh dekorator, yang akan mencetak pesan "Sebelum", memanggil fungsi say_hello asli, lalu mencetak pesan "Setelah".

Before the function is called.
Hello!
After the function is called.

Dekorator dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk logging, autentikasi, caching, dan lainnya. Mereka adalah alat yang ampuh untuk menulis kode modular dan dapat digunakan kembali.

Tips #5 : Gunakan Modul dan Pustaka Bawaan Python

Python memiliki komunitas besar dan aktif yang telah mengembangkan berbagai macam modul dan pustaka untuk berbagai keperluan, seperti komputasi ilmiah, pengembangan web, pemrosesan data, dan lainnya. Dengan menggunakan modul dan pustaka ini, Anda dapat menghindari menemukan kembali roda dan berfokus pada pemecahan masalah khusus yang ada.

Berikut adalah beberapa contoh modul dan pustaka bawaan yang dapat berguna untuk berbagai tugas:

  • modul matematika: menyediakan fungsi dan konstanta matematika, seperti sin, cos, pi, dan sqrt.
  • modul datetime: menyediakan kelas untuk bekerja dengan tanggal, waktu, dan interval waktu.
  • re module: menyediakan operasi pencocokan ekspresi reguler untuk pencarian pola dan manipulasi string.
  • os module: menyediakan cara portabel untuk menggunakan fungsionalitas yang bergantung pada sistem operasi, seperti membaca atau menulis file, memanipulasi jalur, dan menjalankan perintah shell.
  • modul csv: menyediakan kelas untuk membaca dan menulis file nilai yang dipisahkan koma (CSV).
  • perpustakaan permintaan: menyediakan cara sederhana dan elegan untuk mengirim permintaan HTTP/1.1 menggunakan Python.
  • perpustakaan numpy: menyediakan objek larik N-dimensi yang kuat, rutinitas numerik, dan alat untuk bekerja dengan larik.
  • perpustakaan panda: menyediakan struktur data dan alat untuk analisis dan manipulasi data.

  • perpustakaan matplotlib: menyediakan sistem plot untuk membuat berbagai visualisasi statis, animasi, dan interaktif dengan Python.

Dengan membiasakan diri dengan modul dan pustaka bawaan Python, Anda bisa menjadi lebih efisien dalam pengkodean.

Pertimbangkan untuk berlangganan notifikasi email untuk menerima lebih banyak Hazzlenuts seperti ini di kotak masuk Anda. Bersulang! Selamat berakhir pekan.