Apa itu Scammer? Ini Dia Ciri - Ciri Scammer, Jangan Sampai Kamu Kena Scam - CRUDPRO

Apa itu Scammer? Ini Dia Ciri - Ciri Scammer, Jangan Sampai Kamu Kena Scam

Apa itu Scammer? Ini Dia Ciri - Ciri Scammer, Jangan Sampai Kamu Kena Scam

Pernah dengar istilah scam? Scam adalah jenis kejahatan cyber yang patut kamu waspadai. Scam menggunakan beragam sistem penipuan untuk cari keuntungan, misalnya mengambil uang korban. Jika kamu pernah mengetahui mengenai phishing, itu adalah salah satu contoh bentuk scam.

Di artikel ini kali, Dewaweb akan menjelaskan semua hal yang penting kamu ketahui mengenai apa itu scam, dimulai dari pengertian, jenis, ciri-cirinya, sampai cara mencegah scam supaya kamu terhindar dari penipuan online satu ini.

Apa itu Scam?

Melansir Avast, scam ialah sebuah upaya penipuan untuk memperoleh uang atau suatu hal yang berharga dari korbannya. Pelaku yang melakukan scam disebut dengan panggilan scammer. Tindak kejahatan ini biasanya dilakukan oleh kelompok, personal, atau bahkan juga perusahaan yang terlibat dalam jaringan penipuan.

Mengingat banyaknya kegiatan online yang terjadi sekarang ini, kejahatan scam semakin harus diwaspadai. Berdasar laporan eConsumer.gov mengenai International Fraud Report on scamming statistics, tercatat ada 50.176 kasus penipuan yang terdaftar sepanjang tahun 2020 dengan total kerugian mencapai $154,8 juta.

Agar kamu tidak terjebak dengan beragam tipe scam, baca penjelasan di artikel ini sampai selesai ya!

Jenis-jenis Scam

Kamu sudah tahu apa itu scam, saat ini kamu harus mengetahui apa jenis-jenis scam. Melansir ComputerHope, beberapa jenis scam berikut perlu kamu perhatikan karena biasa terjadi di tengah-tengah masyarakat:

Auction fraud

Auction fraud atau penipuan lelang adalah wujud scam yang harus diwaspadai. Pasalnya , pelaku akan berusaha menipu seolah jual sesuatu di web lelang, yang pada kenyataannya barang itu tidak ada. Misalnya, penjualan ticket konser yang tidak valid secara lelang.

Catfish

Catfish ialah panggilan untuk seseorang yang membuat profile online palsu untuk menipu korban. Misalnya, seseorang yang membuat account facebook palsu seolah seperti seorang keluarga, untuk melihat informasi pribadi korban untuk kepentingan tertentu.

Phishing

Phishing ialah kejahatan digital yang bertujuan mengambil informasi dan data pribadi lewat e-mail, telephone, pesan text atau link yang mengaku sebagai lembaga atau beberapa pihak tertentu.

Misalnya, ada e-mail seolah dari bank yang mengatakan kamu sudah melakukan kelebihan penarikan atau ada transaksi yang tidak kamu lakukan. Kamu kemudian diminta untuk meng-click link dan mengonfirmasi info dan data pribadimu. Nantinya situs palsu itu akan menulis data kamu dan bisa disalahgunakan.

Donation scam

Selain contoh scam di atas, ada pula penipuan yang dikemas dalam bentuk donasi. Donation scam adalah penipuan dengan mengaku membutuhkan bantuan keuangan dengan alasan keluarga sakit/mengenali seorang yang sakit.

Di saat memberikan bantuan, kamu perlu waspada karena banyak orang-orang membuat account palsu di website donasi untuk menipu dengan tujuan mendapatkan uang.

Cold call scam

Cold call scam adalah bentuk kejahatan social engineering yang digunakan oleh scammers untuk menipu dengan menelepon dan menginformasikan jika computer korban terserang virus dan telah diretas.

Ini dilakukan untuk membuat ketakutan, selanjutnya scammer akan menawarkan bantuan dengan beberapa biaya yang penting dibayar. Scammer tawarkan solusi untuk menghubungkan computer korban secara jarak jauh untuk memperbaiki masalah atau menambahkan program keamanan yang sebetulnya tidak diperlukan computer.

Chain mail

Chain mail ialah e-mail yang berisi info palsu untuk tujuan menakut-nakuti, mengancam, atau menipu penerima. Maksudnya untuk memaksa penerima meneruskan e-mail itu pada orang lain. Ini ialah bentuk spamming, dan dalam beberapa kasus dipakai untuk mengambil alamat email pribadi untuk spamming. Bila kamu terima e-mail sejenis ini, jangan teruskan e-mail dan hapus saja.

Apa itu Scammer? Ini Dia Ciri - Ciri Scammer, Jangan Sampai Kamu Kena Scam
Online survey scam

Website yang mengeklaim jika mereka menawarkan uang atau voucer hadiah ke peserta yang siap menjawab pertanyaan dalam survey. Umumnya, situs-situs ini minta pengguna untuk menghabiskan waktu lama di website, sering, uang atau voucer yang dijanjikan tidak pernah dibayarkan.

Tujuan utama dari penipuan survey online untuk memperoleh info demografis pengguna dan menjual informasi ini ke spammer atau pihak yang menginginkannya.

Beberapa ciri Scammer

Supaya kamu lebih waspada, berikut beberapa ciri-ciri scam yang patut kamu waspadai:

Mengaku dari pihak berwenang/organisasi yang kamu ketahui

Ini adalah ciri-ciri scammer yang patut kamu waspadai. Penipu akan mengaku-ngaku seakan dari organisasi atau pihak resmi yang berwenang atas data kamu. Dengan demikian, korban akan gampang dibohongi dan memasukkan data pribadi yang seharusnya tidak boleh diberikan asal-asalan.

Menginfokan masalah/menawarkan hadiah

Ciri-ciri scammer umumnya akan menginfokan jika menemukan permasalahan pada computer korban, ada transaksi yang tidak dilakukan, atau sebaliknya, menginformasikan korban jika mendapatkan undian/hadiah yang perlu segera diklaim. Langkah ini dilakukan dengan tujuan mendapat data pribadi, atau memperoleh beberapa uang dari korban.

Menuntut untuk segera bertindak

Scammer akan berusaha agar korbannya merasa terdesak hingga menuntut mereka untuk melakukan suatu tindakan. Biasanya, penipu akan menyuruh korban untuk segera bayar beberapa biaya dengan alasan saat yang terbatas.

Memberikan instruksi untuk melakukan pembayaran

Dengan bujukan hadiah, umumnya scammer akan memberikan informasi jika kamu baru dapat mendapatkan hadiahnya bila membayar sejumlah uang. Pelaku akan menginstruksikan kamu untuk mentransfer uang ke rekening pribadi pelaku, tidak ke rekening pihak yang berwenang.

Cara Menghindari Scam

Agar kamu terhindar dari penipuan digital ini, berikut beberapa tips menghindari scam yang wajib kamu perhatikan. Berikut beberapa di antaranya:

Jangan bagikan data pribadi

Cara mencegah scam yang pertama yaitu hindari membagikan data pribadimu ke siapapun. Ini termasuk rincian rekening tabungan, kartu credit, ATM, tanda pengenal, alamat, nomor telephone, dan lain-lain. Beberapa data itu jangan sampai tersebar terlebih lewat internet.

Gunakan password yang kuat

Ini adalah pencegahan yang dapat kamu lakukan untuk menghindari beragam kejahatan cyber. Memakai kombinasi password yang kuat akan menyulitkan hacker/scammer untuk melakukan tindak kejahatan. Buat password yang susah ditebak dengan beragam kombinasi huruf kapital, angka, huruf, dan simbol untuk mencegah tindak kejahatan, seperti sistem brute force attack.

Tidak gampang percaya instruksi

Tidak boleh gampang mempercayai instruksi dari pihak lain atau pelaku yang mengaku seolah dari pihak resmi. Scammer akan berusaha untuk memaksa korban melakukan tindakan dengan segera supaya korban berasa cemas dan bertindak seperti yang diinstruksi pelaku tanpa berpikir panjang. Lakukan pengecekan ke pihak resmi yang bersangkutan terlebih dahulu saat sebelum kamu melakukan tindakan apa saja.

Check kredibilitas pengirim pesan

Hal pertama kali yang perlu diperhatikan saat menerima pesan e-mail, chat, atau SMS yang mengaku dari pihak berwenang ialah mengecek kembali pengirimnya. Scammer umumnya menggunakan e-mail dengan domain gratis untuk melangsungkan kejahatan.

Verifikasi keamanan web

Cara menghindari scamming dapat kamu lakukan dengan mengecek keamanan web. Penipu biasanya membuat web palsu untuk mengecoh korban dan melangsungkan tindak kejahatan. Oleh karena itu, selalu pastikan URL situs dimulai dengan "https" dan ada icon gembok di samping kolom URL.

Maksimalkan keamanan dengan 2FA

Two Faktor Authentication atau 2FA ialah metode pengamanan login account menggunakan verifikasi dua cara. Dengan sistem ini, tiap usaha login akan memerlukan verifikasi dari dua perangkat. Kamu akan mendapatkan pemberitahuan jika ada upaya login ke account yang kamu miliki . Maka, kamu bisa lebih mengontrol kegiatan login account untuk mencegah ada peretasan.

Sudah Tahu Apa itu Scam?

Scam adalah tipe kejahatan cyber dengan model penipuan yang patut kamu waspadai. Pada artikel tadi kamu sudah tahu apa yang dimaksud scam, jenis-jenisnya, tanda scamming dan cara mencegahnya. Ada beberapa tipe scam yang penting kamu waspadai, contohnya phishing, catfish, sampai online survey scam.

Untuk menghindarinya, kamu dapat memaksimalkan keamanan account dengan metode 2FA, tidak gampang percaya instruksi, mengecek pengirim pesan dan web yang dikunjungi.

Agar kamu lebih waspada pada kejahatan digital yang semakin ramai, kamu bisa baca artikel website Dewaweb mengenai siber security untuk menambahkan wacanamu. Mudah-mudahan artikel ini berguna untukmu ya. Selalu berhati-hati saat beraktivitas di internet!