10 Praktik SEO Yang Dapat Dihindari Ketika Sudah Menjadi Mubazir - CRUDPRO

10 Praktik SEO Yang Dapat Dihindari Ketika Sudah Menjadi Mubazir

10 Praktik SEO Yang Dapat Dihindari Ketika Sudah Menjadi Mubazir

Internet adalah teknologi baru yang revolusioner yang mendadak memungkinkannya konten, produk, dan service ada secara mudah untuk siapa yang menelusurinya. Dengan bertambahnya jumlah data yang diupload ke World Wide Situs, dibutuhkan proses filtering. Masukan Mesin Pencarian.

Mesin Pencarian mempunyai satu arah - memfiltrasi lewat data yang ada dan secara tepat memberi hasil yang paling sesuai pertanyaan kami. Algoritme dibikin untuk membikin proses filtrasi ini tepat dan efektif. Algoritma ini ialah permainan.

Beberapa orang mulai permainkan algoritma ini secara mengagumkan dan cerdas, mengeksplorasinya untuk memperoleh daya magnet dan visibility. Karena itu rilis sektor Search Engine Optimization. Optimalisasi Mesin Pencarian membantu website memperoleh rangking tinggi di hasil Pencarian dan memenangi kompetisi.

Tetapi strategi ini tak pernah bertahan kelamaan. Algoritma jadi lebih pandai dari detik ke detik. Dan sistem yang dipakai untuk memaksimalkan Hasil Penelusuran terus berbeda dan makin ditingkatkan. Ini bermakna banyak sistem SEO yang sempat sukses saat ini betul-betul berlebihan.

Berikut sepuluh praktek SEO yang bisa dijauhi yang sudah jadi berlebihan, bahkan juga sering kontraproduktif dengan arah Anda untuk tingkatkan traksi dan roadway di website Anda.

1. Malpraktik Terkait Keyword

Keyword adalah istilah pencarian yang menangkap esensi topik dalam artikel atau postingan Anda. Mereka menentukan konten Anda. Ini adalah 'kueri penelusuran' yang dimasukkan pengguna Google ke dalam bilah penelusuran dan istilah indeks yang digunakan algoritme Google untuk mencocokkan kueri penelusuran dengan situs web yang relevan.

Menggunakan Keyword yang tepat adalah keuntungan yang besar - itu berarti lebih banyak visibilitas, lebih banyak lalu lintas, dan peringkat yang lebih tinggi di Mesin Pencari Google.

Fakta yang baik untuk diingat tentang algoritme adalah Anda tidak dapat membodohinya lebih dari sekali. Ia belajar dan mengingat. Mencoba salah satu dari 'peretasan' Keyword ini hanya merugikan Anda.

Menargetkan Keyword yang Tidak Relevan

Solidity Keyword mengacu pada frekuensi kemunculan Keyword di artikel Anda.

Solidity Keyword = Total Kata dalam artikel Anda / Berapa kali Keyword Anda disebutkan.

Solidity keyword yang maksimal adalah sekitaran 1% -2%.

Keyword Stuffing adalah praktek (mal) perulangan keyword yang terlalu berlebih (Solidity keyword tinggi) dalam usaha merekayasa algoritma untuk tingkatkan rangking website dalam hasil Google Pencarian. Dan itu sukses untuk beberapa waktu. Sampai tidak.

Jangan sampai lupa untuk siapa Anda menulis. Menulis untuk orang betulan. Walau logis untuk menarget jumlah kata yang maksimal dan masukkan keyword Anda sebagai berkaitan, Solidity keyword yang tinggi memberi pengalaman pengguna yang jelek, dan pada akhirannya akan mempengaruhi rangking Anda secara mencolok. Algoritma akan melabeli artikel Anda sebagai spam dan rangking Anda akan anjlok.

Solidity Keyword

Coba menangani permasalahan pengalaman pengguna yang jelek, beberapa orang mulai menggunakan ide isian keyword tapi membuat tidak kelihatan - sembunyikan keyword dalam metadata website, menggunakan warna text yang bersatu dengan background untuk sembunyikan pemakaian berulang-ulang dari sasaran. keyword yang tidak bisa disaksikan pengguna tapi akan diambil oleh penjelajah.

Ini tidak berperan kembali. Telah lama tidak bekerja. Penting supaya apa yang disaksikan pengguna pas dengan yang disaksikan Penjelajah Situs.

Isian Keyword

Jika artikel WordPress Anda tentang "tabir surya untuk zebra", tidak apa-apa untuk menyebutkan "tabir surya untuk zebra" berkali-kali. Tetapi merugikan Anda untuk menggunakan Keyword yang tidak jelas atau Keyword pendek, atau mencoba menggunakan Keyword yang tidak terkait dengan artikel Anda. Jika Anda menulis tentang “tabir surya untuk zebra”, jangan mencoba menargetkan Keyword seperti “topi pesta untuk jerapah”.

Ini juga berlaku untuk Keyword yang Anda gunakan sebagai jangkar. Menggunakan plugin tautan internal seperti Link Whisper adalah opsi untuk menemukan peluang tautan internal yang alami dan terkait sehingga Anda tidak perlu memasukkan Keyword yang tampaknya dipaksakan. Intinya tidak ada yang mengalahkan konten yang bagus dan bermanfaat. Jadi jangan repot-repot menipu atau menyesatkan atau licik.

2. Menulis untuk Crawler Web

Crawler Web adalah bot laba-laba web yang merayapi web untuk mengindeks situs web untuk mesin telusur. Sepotong kode ini akan merayapi konten, mengekstrak Keyword, dan mencocokkannya dengan kueri penelusuran untuk membantu orang menemukan informasi yang mereka cari.

Dalam upaya memanfaatkan cara kerja kode dan mendapatkan algoritme untuk memberi peringkat situs web lebih tinggi pada hasil penelusuran, orang-orang mulai menulis untuk mengoptimalkan Crawler web dan bukan pemirsa. Hal ini mengakibatkan konten yang menggunakan terlalu banyak kata benda yang tepat berulang, memiliki Solidity Keyword yang sangat tinggi, dan tidak dapat dipahami serta membingungkan.

Mengulangi poin sebelumnya - Anda menulis untuk orang, bukan bot. Jika konten Anda membingungkan dan tidak dapat dipahami, rasio pentalan Anda akan meroket dan memengaruhi peringkat Anda. Belum lagi, sekali lagi, algoritme lebih pintar dan lebih bernuansa dari ini. Jika Anda ingin mengoptimalkan konten, cobalah menggunakan alat pemasaran konten untuk memastikan bahwa Anda tetap membuat konten yang berharga bagi manusia sambil mengoptimalkan dengan cara yang sehat tanpa merusak SEO Anda.

Anda juga dapat menggunakan plugin WordPress yang bagus, sebaiknya yang memiliki fitur keterbacaan yang mengingatkan Anda untuk menulis kalimat yang lebih pendek, memecah potongan teks yang panjang dengan heading, dan lebih jarang menggunakan kalimat pasif. Jika perlu, coba dan gunakan alat online untuk membaca konten untuk mendengar apa yang Anda tulis dengan lantang untuk melihat apakah itu terdengar manusiawi dan alami.

3. Menggunakan Direktori Artikel

10 Praktik SEO Yang Dapat Dihindari Ketika Sudah Menjadi Mubazir

Directory Artikel adalah website yang berisi database link ke website tempat lain artikel sudah diedarkan. Anda akan mempunyai rangkuman artikel dan link ke artikel sebetulnya yang hendak arahkan Anda ke website lain. Anda bisa menulis rangkuman singkat dari sebuah artikel, mengirimkan ke sejumlah directory artikel, dan menautkannya ke website Anda dengan keinginan arahkan jalan raya.

Ini benar-benar terkenal sampai sekian tahun lalu. Tetapi pada akhirannya, penyimpangan strategi ini mengakibatkan kelebihan komunitas directory berkualitas rendah yang sarat dengan spam dan konten curian.

Karena mereka tidak memberi banyak nilai nyata ke pengunjung, mesin Crawler mengabaikan directory link. Penyempurnaan Penyempurnaan Google Panda menyingkirkan banyak website tidak bermanfaat. Directory artikel yang masih ada hanya niche-spesifik dan dengan kualitas dan integritas paling tinggi.

4. Membuat Banyak Halaman untuk Semua Variasi Keyword,

Peristiwa lucu yang umum terjadi beberapa lalu ialah saat pemasar membuat halaman situs terpisah untuk tiap macam keyword. Itu benar-benar konyol. Ini menyebabkan produk yang serupa mempunyai beberapa halaman dalam Keyword yang sedikit berlainan.

Jujur tidak boleh repot. Anda bukan hanya akan lemahkan jalan raya tapi Google akan memberi hukuman Anda dengan hapus halaman Anda hasil dari penelusuran. Bila Anda sudah membuat halaman individu untuk macam keyword yang lain, memotong halaman yang tidak diharapkan, membuat peralihan, dan menyatukan konten benar-benar dianjurkan.

Sesudah Anda kurangi malpraktik dan fokus pada pembikinan konten kaya info yang bernilai yang alami menarik orang, Anda bisa menyaksikan situs Anda naik rangking bila Anda dengan aktif mencari SERP, hadiah untuk lakukan beberapa hal secara betul.

5. Menggunakan Domain yang Cocok Persis

10 Praktik SEO Yang Dapat Dihindari Ketika Sudah Menjadi Mubazir

Domain Exact-Match menggunakan Keyword sebagai nama domain utamanya (lihat tangkapan layar dari eConsultancy di atas). Ini membuatnya mudah untuk mendapat peringkat tinggi di Hasil Pencarian karena nama domain yang menjadi Keyword akan menyiratkan relevansi pencarian. Google dapat mengendus domain pencocokan persis berkualitas rendah.

Tidak ada yang salah dengan domain yang sama persis kecuali kualitasnya rendah atau tidak relevan. Menggunakan nama merek Anda selalu lebih disukai karena domain yang sama persis dapat menyebabkan ambiguitas merek atau memengaruhi pengalaman pengguna. Dan sebagai manfaat tambahan, menggunakan merek Anda dapat meningkatkan otoritas domain.

6. Konten dan Pemintalan Artikel Berkualitas Rendah

Ini sepertinya cukup jelas. Namun dalam upaya untuk menghasilkan konten bentuk panjang biasa, Anda sering berkompromi pada kualitas dan itu tidak sepadan. Menemukan keseimbangan itu tidak terpisahkan. Artikel lembar memo salin-tempel yang dilakukan dengan buruk yang sepenuhnya dijiplak dan dibumbui dengan sedikit parafrase tidak mengesankan algoritme.

Taktik lain yang terlalu sering digunakan adalah pemintalan artikel. Menggunakan program untuk menulis ulang konten dengan berbagai cara dan menghasilkan konten berkualitas rendah dalam jumlah banyak. Konten ini seringkali tidak masuk akal dan tidak mudah dibaca. Seperti Joey Tribianni yang menggunakan tesaurus.

Algoritma melakukan pemeriksaan plagiarisme dan mendeteksi kemiripan yang mencurigakan dan memisahkan gandum dari sekam.

7. Spam Komentar

Praktik umum adalah mengirim spam ke bagian komentar blog yang relevan dengan tautan balik ke situs web Anda. Atau bahkan lebih buruk lagi, komentar “Klik tautan untuk bersenang-senang: https//:somethingrandomandirrelevant.com” yang mencoba memikat pemirsa dari satu situs dan mengarahkan mereka ke situs lain. Membuat bot spam adalah kejadian lain yang semakin lazim dalam beberapa tahun terakhir.

Metode ini tidak lagi berfungsi dan diberi label 'spam' oleh Mesin Pencari. Tidak ada yang lebih baik dari membangun hubungan baik dengan audiens Anda dengan membuat konten berkualitas tinggi. WordPress memiliki plugin seperti Akismet untuk mencegah konten spam di situs web Anda.

8. Tidak Mengoptimalkan untuk Seluler

10 Praktik SEO Yang Dapat Dihindari Ketika Sudah Menjadi Mubazir

Karena sebagian besar penelusuran sekarang menggunakan Google Penelusuran dari perangkat seluler mereka, Google terutama merayapi dan mengindeks seluler terlebih dahulu secara default. Sangat disarankan untuk memiliki versi seluler dari konten Anda.

Pastikan Google dapat mengakses dan merender konten situs seluler Anda. Gunakan tag meta yang sama di ponsel dan desktop, memungkinkan Google merayapi URL Anda. Pastikan situs seluler memiliki konten yang sama dengan situs desktop. Gunakan Tajuk yang sama di situs Seluler dan Desktop. Namun Anda dapat tetap mengingat tata letak seluler saat mendesain beranda. Jadi situs Anda juga terlihat dirancang dengan baik, bukan hanya dioptimalkan.

Pastikan situs Seluler dan Desktop memiliki Data terstruktur yang sama. Periksa penempatan iklan. Periksa gambar dan kualitas, format, penempatan, dan dimensi konten visual lainnya. Pisahkan URL jika memungkinkan. Gunakan Google AMP (melalui plugin seperti WordPress AMP atau AMP untuk WP) untuk meningkatkan kecepatan pemuatan dan mencoba menghindari pop-up.

Sebagian besar tema WordPress modern responsif dan mobile-friendly untuk memulai, tetapi jika Anda menggunakan tema yang sudah ketinggalan zaman, tidak masalah. WordPress memiliki plugin seperti WPTouch yang membantu menjadikan situs web Anda ramah seluler. Ini ringan dan tidak mengacaukan kecepatan pemuatan yang merupakan bonus tambahan.

9. URL datar

Tidak ada faedahnya mempunyai susunan URL Datar dibanding dengan URL Hierarkis yang memperlihatkan kedalaman directory . Jadi, tidak ada faedahnya meratakan URL Anda secara artifisial.

URL mempunyai susunan dasar: https://domainname.topdomain/path/path

Komponen jalur URL berisi data. Ini ada hubungan dalam jarak klik antara halaman di website. URL Datar cuma sedalam satu tingkat (sekali klik) dibanding dengan URL Hirarki yang sedalam beberapa tingkat (sepanjang beberapa klik).

Contoh URL Datar: https://www.flatURLexample.com/path

Contoh URL hierarkis: https://www.hierURLexample.com/path1/path2

URL datar TIDAK dicintai oleh algoritma dibanding URL hierarkis. Kebenaran bagaimana situs seperti WordPress ditata. Algoritma Google tidak hitung jumlah garis miring '/' dan mengategorikan website sebagai lebih atau mungkin kurang kemungkinan kelihatan di penelusuran. URL hanya Pengidentifikasi.

Bila SEO tehnis penting, karena itu Anda bisa memakai Plugin WordPress seperti Yoast untuk konsentrasi pada URL kanonis dan faktor tehnis sama yang lain.

10. Membuat Banyak Situs Situs Cuma untuk Saling Link

Praktek umum yang sering dipakai yang saat ini terlalu berlebih dan benar-benar tidak efisien ialah membuat beberapa website yang sama-sama berkaitan. Maknanya, membuat beberapa atau bahkan juga duplikat website dengan arah menyambungkan keduanya untuk memaksimalkan algoritma. Google secara mudah mengenali strategi ini saat ini serta keluarkan penalti karena itu.

Tetapi, menyambungkan beberapa website syah dan berperan yang Anda punyai bukan gagasan yang jelek. Mengambil AwesomeMotive misalkan. Bila Anda pernah berkunjung MonsterInsights atau WPForms atau halaman instruksi plugin yang lain, Anda kemungkinan sudah memerhatikan jika mereka umumnya menambah sisi "Merk Kami" ke footer yang bermanfaat untuk customer (karena plugin mereka bekerja bersama secara baik) dan mereka SEO.

Suatu hal yang penting jadi perhatian - Mesin Pencarian memaksimalkan jumlah domain root yang dikaitkan, tidak cuma jumlah link. Memakai kebanyakan link intern lemahkan nilainya. Menambah kebanyakan link intern benar-benar tidak memberikan keuntungan SEO.

Bila Anda sudah membaca selama ini karena itu Anda saat ini sangat terang mengenai praktek SEO apa yang perlu Anda jauhi dengan apa saja. Ingat-ingatlah jika terus ikuti peralihan terkini selalu terpenting karena karena hanya sukses ini hari, tak berarti akan sukses esok. Pada akhirnya mempunyai tujuan untuk membikin content bernilai yang hendak dicicipi orang.